Mimpi

Kata Bang Bondan di lagunya yang berjudul Kau Puisi, "Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi, gantungkanlah yang tinggi agar semua terjadi!" Bang Bondan menyemangati kita agar memiliki mimpi setinggi-tinginya dan berusaha untuk mewujudkannya.
Sangat berbeda dengan yang diucapkan ayah Santiago Munez, dalam film trilogi Goal, "Ketika kamu berani bermimpi, artinya kamu bersiap untuk terjatuh." Kata-kata ini justru seolah-olah membuat kita takut untuk bermimpi.
Namun memang benar adanya, tahun ini saya punya ekspetasi besar untuk Go OSN (Olimpiade Sains Nasional). Sebuah mimpi tinggi, yang sulit diraih tanpa perjuangan keras. Untuk mncapai OSN, siswa harus melalui seleksi OSK(Kota) dan OSP(Provinsi). Segala usaha keras dan doa telah diupayakan, pelajaran reguler sekolah dikorbankan,. Namun apa daya, di OSK saya hanya berhasil finish di posisi 6. Untuk lolos ke OSP, minimal harus finish di 3 besar. Ekspetasiku lenyap, rasanya seperti jatuh dari tempat yang tinggi.
Begitu pula dengan Ligasha, sebuah liga di sekolah tempatku menuntut ilmu saat ini, SMA N 3 Semarang. Saya menaruh harapan besar pada tim LeGOSS untuk setidaknya masuk final. Tim pertama dan satun-satunya yang ikut dengan skuad sama ini hanya melangkah hingga perempatfinal. Di partai terakhir, kami ditundukkan tim El-Nino 2-1. Kekecewaan hingga saat ini belum mampu terhapuskan. Kami bermain baik, kami punya banyak peluang emas. Namun, hasil berkata lain.
oh mimpi ..